Jumat, 28 Maret 2014

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER DEPATI PARBO

SEKILAS TENTANG AMIK-DP KERINCI


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Depati Parbo Kerinci merupakan satu-satunya perguruan tinggi bidang komputer yang ada di Kabupaten Kerinci & Kota Sungai Penuh dibawah naungan YAYASAN DEPATI PARBO yang diketuai Bapak RAKANI MUIS, S.Pd. AMIK Depati Parbo Kerinci berdiri pada tanggal 1 Agustus 2003 berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 109/D/O/2003. Dan sampai saat ini telah mengajukan Izin Perpanjangan Program Studi dari Dirjen DIKTI Nomor : 7286/D/T/K-X/2011.

 

Pada awal berdirinya AMIK Depati Parbo Kerinci mempunyai jumlah mahasiswa sebanyak 13 orang. Dan dalam proses perkembangannya mahasiswa angkatan pertama Tahun Ajaran  2003/2004  dari 13 orang mahasiswa yang masuk hanya 8 (delapan) orang yang dapat menyelesaikan program studinya (telah diwisuda).

 

Karena melihat besarnya animo atau minat masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kerinci untuk melanjutkan pendidikannya di AMIK-DP Kerinci, maka AMIK-DP Kerinci di bawah Yayasan Depati Parbo Kerinci terus meningkatkan dan melakukan perbaikan baik di segi fasilitas perkuliahan maupun mutu tenaga pengajarnya.

 

Seiring berkembangnya fasilitas dan statusnya yang sudah TERAKREDITASI  berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 019/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/VIII/2009, 28 Agustus 2009 serta semakin dikenalnya AMIK-DP Kerinci di mata masyarakat khususnya masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh maka jumlah mahasiswanyapun setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dan pada tahun ajaran 2013/2014 jumlah mahasiswa aktif  adalah sebanyak 1.023 orang.

 

Untuk kedepannya Yayasan Depati Parbo akan meningkatkan/ mengembangkan AMIK Depati Parbo (Program Diploma 3) menjadi STMIK Depati Parbo (Program Strata 1 / S1) yang saat ini masih dalam proses pengurusan izin operasional.

 

Sampai saat ini TA. 2013/2014 AMIK Depati Parbo telah MEWISUDA DELAPAN ANGKATAN dengan jumlah wisudawan mencapai 1.238 orang. Dan dari hasil pendataan yang dilakukan hampir 55% lulusan telah berkerja, baik di Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta.